Wednesday, November 21, 2007

Airlines Business Career

Prof. Dr. BJ Habibie, Pendiri IPTN Bandung pernah mengatakan bahwa Industri Transportasi yang paling aman dan efisien untuk negara Indonesia adalah Penerbangan atau Pesawat Terbang.

Ramalan tersebut sekarang telah menjadi kenyataan karena Industri penerbangan telah berkembang pesat lebih dari 25 maskapai penerbangan lokal telah beroperasi di Kawasan nusantara.

Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan di pisahkan oleh samudara, selat, pegunungan, dll. Oleh karena itu alat transportasi yang paling tepat adalah dengan menggunakan pesawat terbang, baik pesawat yang kecil maupun pesawat sedang dan berbadan besar.

Jika anda ingin berpergian dari Jakarta ke Makasar dengan menggunakan Kapal Laut maka waktu yang di tempuh adalah kurang lebih 3 hari, coba bandingkan jika anda memakai pesawat hanya di perlukan 2 jam saja. Harga tiket ? Saya jamin total cost yang anda keluarkan akan lebih murah jika anda memakai pesawat drpd kapal laut.

Jika anda di pelabuhan laut Tanjung Priok, Tanjung Perak dll suasananya sangat tidak nyaman, semrawut, kurang safety, bau , becek, cenderung molor jadwal keberangkatan, truk truk besar yang berhimpitan dengan mobil anda, suasana ngeri pasti anda rasakan, Coba bandingkan dengan Bandara, bersih, sejuk, dingin, safety, nyaman, terkontrol suasananya, jauh berbeda kan perbandingannya.

Coba anda rasakan saat anda masuk ke kapal Laut pertama kali, Naik lewat tangga yang tinggi sekali, saat masuk cari cari ruangan yang sangat merepotkan, taruh barang yang aman sebelah mana ya? Kalau masuk kabin juga belum tentu aman, wah repot sekali, dan yang pasti tingkat keamanan penumpang tidak di jamin!

Coba jika anda naik pesawat terbang, moda tranportasi ke bandara lebih cepat, mudah daripada ke pelabuhan Laut, sampai Bandara juga tidak membingungkan aman bisa tanya petugas keamanan dll. Ruang tunggu sebelum masuk ke pesawat juga nyaman, aman, dan akhirnya ke masuk ke pesawat dengan menggunakan belalai gajah juga mudah, tidak berdesak desakan, no urut bangku jelas. Enak kan ?

Oleh karena itu dengan berbagai keunggulan tersebut dibandingkan dengan kapal laut maka pesawat lebih cepat berkembang jumlah maskapainya maupun jumlah pesawatnya. Tahun 80 an jumlah maskapai penerbangan hanya Garuda Indonesia, Merpati, Sempati Air, Bouraq sekarang dari Lion Air, Adam Air, Batavia Air, Kartika Air, DAS, Riau Air, Top Air, Sriwijaya Air dll.

Lihat juga perkembangan pe











Divisi Airlines Business Career Tadika Puri diciptakan untuk memenuhi tenaga kerja di bidang Airlines. Tenaga kerja tersebut antara lain bagian Ground Handling, Ticketing, Cargo, Pasasi dll.